Sunday, September 13, 2015

Be Reminded

Ada beberapa ayat Al-Qur'an yang pengen gw post disini sebagai self reminder aja.

Q.S Thaha: 130
"Maka bersabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum matahari terbit, dan sebelum terbenam, dan bertasbihlah (pula) pada waktu tengah malam dan di ujung siang hari, agar engkau merasa tenang."

Interpretasi naif gw ini adalah perintah untuk sabar menghadapi apa kata orang. Caranya gimana? Sebutlah nama Allah di waktu-waktu yang ditentukan: solat. Nggak eksplisit nyebut subuh, dzuhur, ashar, magrib, atau isya. Tapi kita tahu dengan keterangan waktu-waktu di atas itu kurang lebih adalah solat 5 waktu plus tahajud.

Q.S Thaha: 131
"Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal."

Ini untuk mengingatkan gw bahwa jangan lihat kesenangan orang kemudian ngebanding-bandingin sama kesenangan sendiri. Apalagi di sosmed. Karena toh kesenangan juga adalah ujian.

Q.S Thaha: 132
"Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak memberi rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi mereka yang bertakwa."

Kalau ini reminder bahwa solat itu memang nggak gampang loh, bagi gw pribadi ya. Belum bisa tepat waktu, karena kalau lagi di tengah-tengah kegiatan sesuatu gitu pasti tanggung: "nanti 15 menit lagi". Jadi, memang harus bersabar. Gw menganggap bahwa sesuatu yang diperintahkan sabar itu adalah sesuatu yang emang bukan main-main dan nggak gampang, salah satunya ya solat. Bersabar artinya, bersabar menunda pekerjaan dulu karena sudah waktunya solat. Bersabar untuk berhenti nonton atau ngobrol karena sudah waktunya solat. Bersabar kalau lagi solat, pikirannya jangan pengen cepet-cepet beres gara-gara gak mau ketinggalan gosip, misalnya. Overall, berjuang dalam sabar karena ini adalah untuk mencari ridho Allah juga Sang Pemberi Rezeki.

Q.S Al-Anbiya: 35
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami."

Sudah jelas: Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Another statement bahwa kebaikan pun adalah suatu cobaan. Kan ayat itu nggak menyebutkan bahwa "menguji dengan keburukan sebagai cobaan". Tapi, keburukan plus kebaikan adalah satu paket cobaan.

Q.S Al-Anbiya: 37
"Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Ku. Maka janganlah meminta Aku menyegerakannya."

Ini pengingat banget: "nah lu tuh suka buru-buru, wa!". Wajar sih karena sifat manusia diciptakan begitu, tapi bukan untuk dipelihara manja, melainkan untuk dimanfaatkan bijak. Jadi inget masalah nikah. Atau apa pun lah yang suka ditanya orang kalau basa-basi. Bisa aja kan ada kasus: "iih pengen cepet nikah" terus orang tersebut berdoa: "ya Allah, mudah-mudahan aku cepet nikah". Ya gw juga mau sih nikah, tapi nggak doa gitu kok, beneran :p. Maksudnya, Allah juga tahu kok waktu yang tepat buat kita untuk akhirnya mampu mengemban rezeki yang selama ini kita minta.

Kalau ada yang sama-sama merasa diingatkan, alhamdulillah. Tapi insyaallah tujuannya ini sih untuk pengingat pribadi aja. Sebelum akhirnya ketumpuk sama jumbled information on my brain. ;)
Oh, ada lagi sih ayat yang pengen gw share. Al-Anbiya juga (currently recite it), tentang penciptaan bumi, I guess. I'll share on the next post.

Cheers!