Untuk mengingat apa aja yang gue kerjakan saat itu, gue sampe buka agenda yang dipakai waktu tahun 2012. Dan dasar gue orangnya suka nostalgiaan, jadi lucu aja gitu ngeliat jadwal gue saat itu. Ada catatan pesanan baju (yeah, gue dulu sempet jadi reseller baju gitu lewat BB), kerangka buku 'macam-macam makanan fermentasi Indonesia' (projek dengan Bu Pingkan), topik-topik artikel (gue sempet jadi freelance nulis di situs Project C), dan alamat-alamat perusahaan, dari mulai Uniqlo, Group M, Orang Tua (OT), sampe Jakarta Post. And I said to myself, wow I've been through a lot.
Sampai akhirnya ada di agenda mingguan yang tertulis "First Day!" di kolom hari Senin, sebagai pertanda hari pertama kerja di Pinteraktif. Waktu itu atasan menempatkan gue di LPM dengan alasan gue harus belajar dulu tentang multimedia. Maka, jadilah gue mengorek sendiri segala kegiatan di LPM. LPM (Layanan dan Produksi Multimedia) ini kerjaannya merekam perkuliahan, menyediakan ruangan untuk conference dengan universitas lain di luar atau dalam negeri, kadang-kadang membuat video profile untuk fakultas, dan produksi "ITB weekly"; video berita acara mingguan di ITB.
Saat itu selain baca-baca materi tentang teknologi multimedia, gue juga belajar gimana caranya bikin video. Teori produksi video (pra, produksi, post), tipe angle dan shot kamera (medium long shot, medium close up, big close up, dsb), bahkan belajar voice over dan tentu saja belajar Adobe Premiere untuk edit video!
Video pertama yang gue kerjakan adalah ITB Weekly ke-18 yang footage-nya udah ada, tinggal diedit sesuai urutan. Dan karena gue judulnya lagi belajar segala macem, jadinya disuruh nulis beritanya, ngisi suara (voice over) dan mendadak jadi anchor juga. Here it is:
Setelah itu, projek selanjutnya adalah bikin video liputan tentang hal yang menarik untuk jadi berita. Sejalan dengan berita di atas tentang penertiban pedagang kaki lima di sekitar kampus, gue memutuskan untuk meliput pedagang susu murni di gerbang depan. Gue menyusun tulisannya, mewawancarai bapak pedagangnya, voice over, dan edit videonya. Untuk pengambilan gambarnya gue dibantu temen dari LPM, Pino. I think this video was one of the most memorable works I had:
Sok-sok an liputan ala Metro TV gitu ceritanya, hihi. Sampai kemarin gue beli lumpia basah (terekam juga di video, depannya gerobak susu murni), Pak Mujahidin ini masih aja setia jualan in the exact spot. Kadang gue suka malu aja gitu, ini Pak Mujahidin masih inget gue nggak ya? Terus gimana kalau dia inget dan nanyain videonya udah berdampak apa buat masyarakat? Haha lebay. Sukses terus aja deh Pak. I really hope he can make the best of his children's education. :)
Beres video itu, gue diarahkan untuk mulai belajar dan presentasi tentang learning; e-learning, blended learning, rapid learning (authoring tools also), dan adult learning. Not so much interesting to tell you about them, though :p.
Rencana probation yang 3 bulan akhirnya jadi 2 bulan karena gue keburu ditugaskan untuk ikut meeting dengan klien, dan akhirnya udah join ke projek Pinteraktif. Meeting pertama gue waktu itu adalah untuk projek CSR Bank Permata. Gue selalu merasa kata "meeting ketemu klien" itu terdengar keren, apalagi di kantor besar kaya Bank Permata. Makanya waktu awal-awal sebetulnya gue seneng sih kalau ditugaskan ke Jakarta/Bintaro. Sekarang sih amit-amit. ya Tuhan, mending gue sakit deh daripada harus menempuh 8 jam Jakarta-Bandung dan dibego-begoin sama klien.
Tapi projek CSR ini termasuk yang menyenangkan sih. So, I'll tell you in the next post yaaa.
Cheerio!