Aku pulaaaaang :D
Haha, sebenernya sih gue pulang hari Senin kemarin, cuma baru sempet posting sekarang, 6 hari setelah menginjak tanah Parahyangan. Oh damn, internet di rumah gue yang sebulan kemarin di-off (karena gue resmi ga akan pake selama KP Juni kemarin), sekarang malah menemui masalah pas mau di-on-in lagi. Jadi, untuk pengaktifan internetnya harus melalui suatu alat di rumah tetangga gue. Alat itu disimpen di balkon lantai dua rumahnya. NAH! Masalahnya kemudian, kunci buat ke balkonnya hilang.
Oh, please, please, please.. -______-
Sepertinya warnet akan menjadi sahabat gue dalam waktu dekat.
Yang lebih penting, hari Kamis kemarin gue datang ke acara Meet & Greet Andrea Hirata di Gramedia. Yaaay! Gue kesana sendiri dan udah kaya orang autis aja senyam-senyum sendiri pas Andrea Hirata dateng dari lantai bawah lewat eskalator yang dikawal sama satpam. Gue langsung mengangkat kamera gue dan jeprat-jepret, sekalian sok sibuk, takut ditanya dan disuruh maju ke depan, hehe. Dan setelah gue liat sekeliling, yang bawa kamera digital ternyata hanyalah gue seorang. Yang lainnya kebanyakan pake hape yang piksel kameranya oke. Keliatan banget sih gue niat dari rumah pengen foto-foto! :p
Acaranya cuma sebentar, sejam itu udah sesi tanya jawab, games, ngantri minta tandatangan dan sesi foto-foto. Jujur, gue baru pertama kali berada dalam situasi begini, ketemu artis. Makanya gue agak gugup pas ngantri minta tandatangan dan foto. Tapi, dari kenorakan gue kemarin, gue punya beberapa tips bagi para pembaca yang merasa udik seperti saya, dikhususkan bagi pembaca yang pengin ketemu artis agar waktunya dengan si idola menjadi saat-saat yang berkualitas:
1. Kalau Anda datang sendiri, jangan ragu untuk meminta orang lain untuk mengambil foto Anda dengan si artis. Berdasarkan pengalaman saya, memang lebih baik datang ke acara seperti ini mengajak teman atau pasangan untuk menjadi partner histeria.
2. PASTIKAN--penting ini--pastikan orang yang dimintai memfoto adalah orang yang cukup kompeten dalam mengambil gambar, karena pasti Anda tidak ingin kehilangan momen berharga dalam waktu yang singkat itu.
3. Kalau minta tandatangan, biar lebih berkesan untuk kita, mintalah si idola menuliskan nama kita sebelum tandatangannya. Tulisan asli sang artis yang menuliskan nama kita akan memberi sensasi seolah buku itu hanya dicetak satu biji hanya untuk kita. Sialnya gue kemarin tidak begitu.
4. Untuk menghasilkan foto indah nan sarat makna, jangan lupa barang yang berkaitan dengan si idola (dalam hal Andrea Hirata adalah buku terbarunya) diikutsertakan pula ketika kita foto bareng sama si idola. Foto pertama gue, karena gugup, hanyalah foto berdua sama Bang Andrea (sok kenal :p). Maka, setelah dipikir-pikir, gue harus foto lagi dengan buku terpampang diantara kami. Untuk itulah, saat antrian habis, gue datang lagi ke beliau, hanya untuk minta foto lagi. Tapi sayang seribu sayang, foto yang dihasilkan pun tidak memuaskan hati walaupun udah dicoba dua kali. Di akhir, beliau bilang sambil bercanda, "Untuk dipajang di Facebook, ya?". Hehe, maaf ya Bang, mugkin saya ini fans Andrea Hirata paling norak setanah air.
Hei Bang, lihat kemana, Bang?
But anyhow, gue senang sekali hari itu. Semuanya dilakukan atas inisiatif gue sendiri, bukunya pun dibeli dengan uang gue sendiri, hoho :D
Oh iya, buku terbarunya Andrea Hirata itu punya sesuatu yang unik. Jadi, satu buku itu ada dua judul, Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas. Bentuknya pun layaknya 2 buku dijadikan 1. Kalau udah sampai di halaman terakhir Padang Bulan, jangan diterusin baca halaman selanjutnya. Bukunya dibalik dulu, mundur sampai halaman pertama Cinta di Dalam Gelas, baru bisa dibaca :D
"Salam, Andrea Hirata" :)
Gue sendiri baru baca Padang Bulan sampai Mozaik 22, nanti pulang mau lanjutin lagi :)
Cheers!
huhuhuhuhuwwww pengen itutt~~~~~
ReplyDelete