Welcome, March

Woooo.. udah Maret lagi. Sejak TA dimulai, rasanya waktu berjalan sangat cepat. Tiba-tiba nanti udah mau Juli aja. Oh, ya Rabbiiii *guling-guling


By the way, hari Minggu kemarin is Toothsome Sunday, hehe. Ga tau sih, rasanya seneng aja kalau sarapan, makan siang, dan makan malem dilakukan di luar rumah, beda dari rutinitas gitu. "Sarapan" gue sebelum ke Gasibu adalah sekotak ukuran kecil (lupa berapa mL) Nutrisari Fruit n Veg yang dengan dodolnya gue percaya aja dengan tag harga Rp. 3850 yang ditempel di depan rak kotak Nutrisari. Gue pikir, ah murah nih Nutrisari, beli ah, mana enak lagi. Pas di kasir, "Lima ribu lima ratus, Mbak". Jeng jeng. Ya iyalah, mana ada Nutrisari harganya 4000an!


Udah beberapa teguk, pas mau menghabiskan mililiter terakhir, tiba-tiba seekor lebah nempel di kotak. Ga tau lebah, ga tau apa. Pokonya kaya semut gede ada sayapnya. Si lebah dengan betahnya nempel ga mau lepas dan gue--yang sangat jijik akan serangga--langsung ilfil dan membuang kotak Nutrisari yang masih ada isinya. Hiks, kembalikan uang 5000 saya.


Setelah cape menembus Gasibu, gue lapar dan kata Ferdy, "yaudah, nanti makan ya". Eh pas ketemu batagor, malah dia yang beli seporsi. Ini yang lapar siapa sih? :p
Karena gue belum makan juga, kita ke Gelap Nyawang, makan di Black Romantic. Pesen Chicken Katsue (ini sumpah KATSUE pake E), Ice Cream Original, dan Avocado Juice (penulisan sesuai menu). Ferdy udah wanti-wanti jangan pesen sesuatu yang pake embel-embel 'katsu', karena kemungkinan bakal 'karbo lauk karbo'. Eh pas datang, benerlah... HOAX. Gue ga mau ngejelek-jelekin, tapi dengan ayam yang ga proporsional dengan nasi, es krim dan jus alpuket encer--thank you, we made promise to never comeback again, sorry.

rasio nasi dan ayam yang ga proporsional

es krim yang cepet encer (tapi habis juga sih akhirnya :p)

Setelah makan dengan tidak puasnya, gue kembali ke lab--sampai sore. Perut udah keriput-keriput minta dikasih makan. Thanks God, pulangnya diajak ortu makan di luar, yeah! Karena ingin mencoba sesuatu yang baru, gue ajak ke Rumah Penang, malaysian cuisine gitu di kompleks Jess 2 Dago. Kalau yang sering lewat Dago, depannya Sushi Boon, sebelahnya (yang dulu) Edward Forrer.

Tempatnya enak, sebenernya konsepnya sih sama kaya restoran-kafe gitu yang ada meja, sofa, dan tv. Tapi mungkin karena kemarin sepi jadinya peaceful. Makanannya juga enak. Gue pesen Hainanese Rice with Steamed Chicken dan Thai Ice Tea. Chicken yang ini ayam beneran ko, thank you very much. Dan gelas Thai Ice Tea-nya extraordinary yang pake gelas tinggi banget kaya vas bunga :p

giant glass!

Harganya? Eeuuh.. yah memang agak mahal sih, rata-rata makanannya tiga puluh ribuan. Menurut gue ini tempatnya cocok untuk bareng keluarga, soalnya ga perlu ngeluarin duit lagi, hihi. Ngga sih, lagian tempat dan menunya juga rada serius kalau buat bareng temen-temen. Tapi kalau ada yang mau nraktir disitu, gue ga nolak kok! :D

Cheers!