Tuesday, April 12, 2011

Le Marriage

Dua buku berturut-turut yang baru saja gue selesaikan:



Test Pack oleh Ninit Yunita dan Oksimoron oleh Isman H. Suryaman. Entah kebetulan atau tidak--karena gue memilih buku ini random aja, ga liat resensi belakang bukunya gimana--kedua buku ini menceritakan tentang pernikahan. Benang merahnya adalah bagaimana kehadiran anak bisa menggoncang keharmonisan pasangan suami istri. 


Yang satu (Tata, Test Pack) pengen banget punya anak sampai menjadi obsesi. Tata bahkan mengoleksi test pack berbagai jenis dan bentuk. Tujuh tahun menikah belum dikaruniai anak, dicecar pertanyaan "kapan punya anak?", dan suami yang kelewat santai, membuat Tata stres berat sehingga pertengkaran pun tak bisa dielakkan.
Sedangkan yang satu lagi (Rine, Oksimoron) justru ga pengen punya anak. Rine dan Alan, suaminya, berjanji untuk tidak akan memiliki anak setelah menikah. Tapi diam-diam Alan ngga setuju dan berusaha membuat Rine hamil dengan program KB-nya (Kondom Bocor). Rine marah besar dan mereka pun memutuskan untuk berpisah sementara.


Membaca kedua buku itu gue jadi berpikir bahwa kehidupan pernikahan, rumah tangga seperti itu adalah sesuatu yang sekarang bukan hal asing lagi. Suatu hal yang dekat. Mungkin karena di umur gue yang 21 tahun ini, hal-hal tentang pernikahan merupakan hal yang wajar dan begitu dekat. Setiap dialog yang ada rasanya seperti refleksi dialog gue dan Refa, sekaligus menjadi pembelajaran kalau kita memang serius ke arah itu. Terlebih, temen gue ada yang baru saja menikah 2 April lalu. Rasanya kalaupun gue besok nikah juga orang-orang ngga akan terlalu kaget. Hehe, ga mungkin lah. :p


Mengenai kedua buku itu, gue suka dua-duanya. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Test Pack lebih simpel dan Oksimoron kadang-kadang terlalu banyak detail. Test Pack terlalu cepat selesai sedangkan Oksimoron terasa lebih real baik tokoh maupun dialognya. Keduanya menyelipkan humor dengan gaya penulisan masing-masing yang mengundang tawa. Ending keduanya pun sulit ditebak, apakah akan happy ending atau sad ending? You'll open the pages, curiously, more and more to find out how it ends. Recommended books! Apalagi buat yang married-oriented seperti saya, hehe. ;p


Cheers!

No comments:

Post a Comment